Temanggung, 25 November 2024 – Dalam suasana penuh haru dan kekeluargaan, SMK HKTI Temanggung sukses menggelar peringatan Hari Guru Nasional ke-79. Acara tersebut diperingati berbeda dengan peringatan hari besar lainnya yang mana upacara dilaksanakan oleh guru dan karyawan sebagai petugas upacara, sedangkan siswa-siswi SMK HKTI Temanggung hanya sebagai peserta upacara.
Puncak acara ditandai dengan tradisi pemotongan tumpeng yang secara simbolis diserahkan kepada Mrs. Maria Magdalena Widiastuti, SS , seorang guru Bahasa Inggris yang sebentar lagi purna tugas. Gestur sederhana ini mengandung makna yang mendalam, yaitu penghormatan atas jasa dan dedikasinya dalam mendidik generasi muda khususnya siswa-siswi SMK HKTI Temanggung.
“Saya merasa sangat terharu dan bangga bisa menjadi bagian dari keluarga besar SMK HKTI Temanggung,” Mrs. Maria Magdalena Widiastuti, SS dengan suara bergetar. “Semoga ilmu yang telah saya berikan dapat bermanfaat bagi anak-anak didik saya.”
Kejutan yang disiapkan oleh siswa-siswi semakin menambah semarak acara. Kejutan yang diberikan tidak hanya pemberian bunga kepada guru dan karyawan namun juga pembacaan puisi dalam bahasa inggris yang disajikan dengan penuh semangat, serta penampilan dari salah satu siswi yang menyanyikan lagu “trimaksih guruku”. Selain itu, siswa-siswi juga memberikan ucapan terima kasih kepada para guru melalui video singkat yang menyentuh hati.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para guru yang telah membimbing kami,” ujar Alam, wakil ketua OSIS SMK HKTI Temanggung. “Berkat Bapak dan Ibu guru, kami bisa menjadi seperti sekarang ini.”
Kepala Sekolah SMK HKTI Temanggung, Ibu Soesi Handajani, S.Pi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh guru dan karyawan atas dedikasinya. Beliau juga berpesan agar para siswa terus semangat dalam belajar dan meraih prestasi.
“Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa,” tegas Ibu Soesi Handajani, S.Pi. “Mari kita bersama-sama membangun generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing.”
