Bukan Sekadar Ujian, Asesmen Sumatif di SMK HKTI Temanggung Jadi Ajang Kreativitas

Siswa SMK HKTI Temanggung Unjuk Kemampuan di Asesmen Praktikum

Suasana berbeda terasa di SMK HKTI Temanggung. Selama sepuluh hari ke depan, mulai tanggal 2 hingga 11 Desember 2024, seluruh siswa sibuk bergelut dengan berbagai alat dan bahan praktikum. Mereka tengah mengikuti asesmen akhir semester ganjil yang dilakukan secara praktik.

TEMANGGUNG – Pekan lalu, suasana di SMK HKTI Temanggung begitu semarak dengan aktivitas siswa yang tengah melakukan berbagai percobaan. Hal ini dikarenakan seluruh siswa sedang mengikuti asesmen akhir semester ganjil yang dilakukan secara praktikum. Kegiatan yang berlangsung selama sepuluh hari mulai tanggal 2 hingga 11 Desember 2024 ini menjadi ajang bagi siswa untuk mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari di kelas secara langsung.

Berbeda dengan ujian tertulis pada umumnya, asesmen praktikum ini dirancang untuk mengukur kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah secara nyata. Setiap program keahlian memiliki jenis praktikum yang berbeda-beda, disesuaikan dengan kompetensi yang harus dimiliki lulusan. Misalnya, siswa jurusan Agribisnis Perikanan Air Tawar melakukan praktikum kultur pakan alami, anatomi dan morfologi ikan serta teknik pemasaran secara online terhadap produk perikanan, sementara siswa jurusan Perhotelan siswa-siswi melakukan praktikum FO, Making Bed, dan Housekeeping, sedangkan pada siswa-siswi jurusan Kuliner asesmen dilakukan dengan anak mempraktikkan pastry and bakery,

“Asesmen praktikum ini sangat menantang, tapi juga menyenangkan,” ujar Nanda, salah satu peserta asesmen. “Saya jadi lebih paham tentang materi yang sudah diajarkan dan bisa mengukur kemampuan saya sendiri.”

Selain mengukur pencapaian individu, asesmen praktikum juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di SMK HKTI Temanggung. Dengan melihat hasil asesmen, guru dapat mengidentifikasi materi mana yang perlu diperdalam dan metode pembelajaran apa yang paling efektif.

“Asesmen praktikum ini merupakan bagian integral dari proses pembelajaran,” ungkap Heru Banuaji, salah satu pengawas asesmen. “Melalui kegiatan ini, kami dapat melihat sejauh mana siswa menguasai kompetensi yang diharapkan.”